Kembali ke SINJAI

Setelah fase PPDS 2010-2014 pada bagian radiologi Universitas Hasanuddin berakhir atau dengan kata lain lulus maka tibalah saatnya kembali ke habitat asal yaitu kabupaten sinjai namun bukan kembali lagi ke manipi tapi lebih tepatnya ke RSUD Sinjai yang dinahkodai oleh teman sejawat dr. A. Suryanto Asapa.

Sebenarnya ada fase sebelum kembali ke daerah asal yaitu WKS atau Wajib Kerja Spesialis yang rencananya ke kota Buton tapi satu dan lain hal tidak terlaksana dan kemudian saya meminta untuk di kembalikan langsung ke daerah pengusul yaitu kabupaten Sinjai.

Mudah-mudahan saya dapat memberikan yang terbaik terutama memanfaatkan modalitas radiologi untuk diagnosis lebih dini dan akurat demi pelayanan pasien yang lebih baik tentunya.

Kini sudah memasuki tahun 2021 tepat enam tahun bertugas di RSUD Sinjai dengan penambahan modalitas sehingga semakin memudahkan penanganan pasien

Bagian Radiologi UNHAS dalam Foto

Radiologi Sentral

Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dimakassar tempat berlabuh dan menimbah ilmu lagi dari para sesepuh/guru besar radiologi dan berinteraksi dengan teman-teman residen dari berbagai belahan negara (maksudnya daerah), mudah-mudahan Allah SWT selau memberi kesehatan dan kemampuan untuk belajar baik dan kembali untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat..Amin !!

Röntgen dengan sinar X

wilhelm conrad roentgen dan x-ray istrinya

Pada akhir tahun 1895, Roentgen (Wilhelm Conrad Roentgen, Jerman, 1845-1923), seorang  profesor fisika dan rektor Universitas Wuerzburg di Jerman dengan sungguh-sungguh  melakukan penelitian tabung sinar katoda. Ia membungkus tabung dengan suatu kertas  hitam agar tidak terjadi kebocoran fotoluminesensi dari dalam tabung ke luar.